Senin, 14 Januari 2013

Masuk Rumah Warga dalam Kondisi Mabuk, Tentara AS Ditangkap di Jepang

Tokyo - Lagi, seorang tentara Amerika Serikat (AS) ditangkap kepolisian Jepang. Dalam keadaan mabuk, tentara berusia 24 tahun ini mendobrak masuk ke salah satu rumah warga.

Tentara berpangkat rendah anggota Angkatan Laut AS ini telah melanggar jam malam yang diberlakukan bagi setiap tentara AS yang ditugaskan di wilayah Jepang. Aturan tersebut mulai diterapkan setelah kasus pemerkosaan wanita Jepang oleh dua tentara AS menuai kecaman keras.

Menurut media setempat, Jiji Press dan kantor berita Kyodo News, tentara yang ditempatkan di Yokosuka, kota pelabuhan di sebelah selatan Tokyo ini, dalam kondisi tak menyadari kalau dirinya telah menyusup masuk ke rumah warga. Aparat setempat menduga, tentara ini salah masuk ke dalam rumah yang diduga rumah rekannya.

Atas tindakannya tersebut, polisi pun segera membekuk dan menggelandangnya ke kantor polisi setempat. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Senin (14/1/2013).

Secara terpisah, kepolisian setempat dan pihak militer AS tidak bersedia berkomentar atas insiden terbaru ini.

Kasus semacam ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Jepang. Pada November 2012 lalu, dua tentara AS ditangkap polisi karena bugil di depan umum dan karena mengemudi sambil mabuk.

Kemudian pada Oktober lalu, warga Jepang dihebohkan oleh kasus pemerkosaan seorang wanita Jepang oleh 2 tentara AS. Kasus ini telah memancing kemarahan warga setempat dan semakin meningkatkan penolakan atas keberadaan tentara AS di wilayah Jepang, terutama di Okinawa yang menjadi tempat kejadian perkara.

Diketahui bahwa saat ini terdapat sekitar separuh dari total 47 ribu tentara AS yang ditempatkan di wilayah Jepang, bertugas di wilayah Okinawa. Pasca insiden ini, militer AS pun memberlakukan jam malam nasional bagi seluruh personel militernya di Jepang. Berdasar aturan jam malam tersebut, mulai pukul 23.00 hingga pukul 05.00 waktu setempat, puluhan ribu prajurit AS yang ditempatkan di Jepang, harus tetap berada di pangkalan militer ataupun di rumah-rumah mereka.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/133111/2141416/1148/masuk-rumah-warga-dalam-kondisi-mabuk-tentara-as-ditangkap-di-jepang

Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Malaysia, 8 WNI Hilang

Kuala Lumpur, - Setidaknya 8 warga negara Indonesia (WNI) hilang setelah kapal yang mereka naiki tenggelam di perairan Malaysia hari ini. Mereka merupakan para imigran gelap.

Kapal tersebut tenggelam saat dalam perjalanan keluar dari Malaysia. Sebanyak 41 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden ini.

Kapal tersebut tenggelam dekat negara bagian Johor, Malaysia selatan. Saat kejadian, gelombang ganas menerjang lautan.

"Kapal itu kelebihan muatan, dan lautan berombak ganas sehingga tenggelam," kata seorang pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/1/2013).

Dikatakannya, operasi pencarian untuk menemukan dan menyelamatkan mereka yang hilang, hingga kini masih terus berlangsung.

Menurutnya, kapal tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang. Namun jumlah pastinya tidak diketahui.

Otoritas Malaysia mengetahui insiden itu ketika seorang penumpang wanita menghubungi nomor telepon darurat layanan keselamatan khusus yang dibentuk oleh badan maritim tersebut. Mendapat telepon tersebut, para personel kepolisian laut dan personel Badan Penegakan Maritim bergegas pergi ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang.

Kecelakaan kapal di sepanjang pantai Malaysia merupakan hal yang kerap terjadi. Pada Desember 2012 lalu, sebanyak 10 WNI termasuk dua wanita hamil, tenggelam ketika kapal mereka terbalik di lautan berombak ganas, juga di wilayah perairan Johor.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/141521/2141505/1148/kapal-imigran-tenggelam-di-perairan-malaysia-8-wni-hilang

Uang Keluarga Bocah Diduga Diperkosa Dicuri, Rp 35 Juta dari Jokowi Melayang

Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga. Keluarga RI yang diduga diperkosa dicuri uangnya senilai Rp 35 juta. Uang itu merupakan sumbangan dari Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa pihak lainnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB hari ini di depan rumah," ujar ibu RI, Asri di kediamannya, Senin (14/1/2013).

Menurut Asri, pelaku yang berjenis kelamin perempuan ini mengaku dari kepolisian. Pelaku awalnya menanyakan baju RI.

"Terus saya bilang sudah nggak ada bu, sudah dibawa ke Polres semua. Lalu saya diminta ikut ke Polres," kata Asri.

Asri menerima ajakan pelaku namun dia mengaku akan pergi ke bank terlebih dulu untuk menyetor uang sumbangan dari Jokowi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, PDIP, PKS, Kemensos, kecamatan, KPAI dan pihak sekolah RI.

"Itu uang totalnya Rp 35 juta dari sumbangan semua," kata Asri.

Lalu Asri masuk ke rumahnya untuk siap-siap. Uang Rp 35 juta berada di tangan menantunya, Daryati. Daryati dan pelaku berada di depan rumah untuk menyetop taksi.

Nah, saat itu Daryati diminta memanggil suami Asri untuk diajak ke Polres Jaktim. Lalu pelaku meminta uang tersebut dipegangnya agar aman.

Daryati percaya begitu saja dengan ucapan pelaku. Lalu dia memanggil suami Asri. Namun di dalam rumah, Daryati tidak menemui bapak mertuanya. Daryati hanya bertemu Asri.

Lalu Daryati mencari-cari pelaku. Dia bertanya pada tukang ojek sekitar.

"Dia (pelaku) berhenti di jembatan layang, tolong dikejar lagi. Dia bawa uang saya," tutur Daryati yang saat itu mengatakan sambil menangis kemudian pingsan.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/143720/2141533/10/uang-keluarga-bocah-diduga-diperkosa-dicuri-rp-35-juta-dari-jokowi-melayang?991101mainnews

Farhat Abbas Ingin Jadi Presiden, Ini Kata Petinggi PD

Jakarta - Farhat Abbas percaya diri ingin maju menjadi presiden. Baliho sudah dia pasang di sejumlah wilayah. Farhat yang menasbihkan diri sebagai Capres muda dan terganteng ini pun mengaku pernah menyorongkan diri ke Partai Demokrat (PD) tapi ditolak. Apa kata PD soal ini?

"Semua ingin jadi presiden toh, nanti rakyat yang menentukan," jelas Waketum PD Jhonny Allen Marbun di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Senin (14/1/2013).

Jhonny pun tak menyoal keinginan Farhat untuk menjadi Capres. Tapi kalau apakah akan didukung PD, tunggu dulu. Di setiap partai tentu ada mekanisme masing-masing.

"Siapapun boleh, siapa saja silakan pasti kan ada mekanismenya harus dibawa partai. Kalau ingin, semua ingin jadi presiden," jelas Jhonny.

Farhat sudah memajang balihonya, antara lain di Ciputat dan Mampang, Jaksel. Dia juga berniat memajang balihonya di seluruh daerah di Indonesia.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/154316/2141647/10/farhat-abbas-ingin-jadi-presiden-ini-kata-petinggi-pd?n991102605

Rusia Sebut Penggulingan Assad Mustahil Dilakukan

Moskow, - Pemerintah Rusia terus menolak keras upaya penggantian rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ditegaskan bahwa penggulingan Assad bukan bagian dari kesepakatan internasional dan mustahil untuk dilaksanakan.

"Ini prasyarat yang tidak tercantum dalam Deklarasi Jenewa (yang disetujui oleh negara-negara besar pada Juni 2012) dan yang mustahil dilaksanakan," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov seperti dilansir Press TV, Senin (14/1/2013).

Sebelumnya, dalam pidatonya pada Minggu, 13 Januari lalu, Assad menyatakan bahwa pemerintahannya siap untuk menggelar pertemuan dengan oposisi dan partai-partai politik. Assad juga akan menyerukan adanya dialog nasional yang komprehensif setelah pihak-pihak asing menghentikan dukungan mereka untuk para militan di negeri itu.

Pemerintah Rusia telah berulang kali menegaskan dukungannya atas transisi politik di Suriah. Namun ditekankan Rusia, warga Suriah sendirilah yang harus memutuskan masa depan negara mereka tanpa campur tangan pihak luar.

"Menurut pendapat kami, prioritas tugas adalah segera menghentikan setiap kekerasan dan pertumpahan darah serta memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah, termasuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal dan para pengungsi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Suriah telah mengalami pergolakan selama hampir dua tahun. Menurut PBB, puluhan ribu orang telah tewas selama konflik yang terjadi sejak Maret 2011 tersebut.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/154930/2141654/1148/rusia-sebut-penggulingan-assad-mustahil-dilakukan?n991102605

Dapat Nomor Urut 10, Hanura Samakan dengan Nomor Punggung Messi

Jakarta - Meski urung mendapatkan nomor urut 1, Hanura tetap senang dengan nomor urut 10 yang didapatnya. Hanura menyamakan nomor urut itu dengan nomor punggung pesepakbola dari klub FC Barcelona, Lionel Messi.

"Dengan hasil pengundian nomor urut parpol di KPU, di mana Hanura mendapat nomor urut 10, maka kami harapkan perolehan suara Hanura pada pileg nanti akan sama dengan produktivitas gol yang dibuat oleh Messi yang juga menggunakan nomor punggung 10," kata Ketua DPP Hanura, Saleh Husin, dalam siaran pers, Senin (14/1/2013).

Saleh menilai nomor 10 sama bagusnya dengan nomor 1 yang semula diharapkan Hanura. Dia meyakini nomor 10 juga mudah disosialisasikan.

"Pada kampanye 2009 kita menganjurkan pemilih untuk memilih pojok kiri atas, maka pada pemilu 2014 cukup dengan memilih pojok kanan bawah. Buat Hanura nomor ini sangat memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan masyarakat," tutur pria yang juga Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.

Setelah mendapatkan nomor urut, Saleh berharap agar kader partainya bekerja mensosialisasikan partai di lapangan. Dia meyakini Hanura masih mendapat tempat di hati masyarakat.

"Walau kita pun tahu masyarakat sudah mengenal 10 partai ini secara merata, jadi tinggal bagaimana caleg dan partai yang sering menyapa masyarakat maka itulah yang akan dipilih serta kerja-kerja nyata selama ini," pungkasnya.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/155509/2141658/10/dapat-nomor-urut-10-hanura-samakan-dengan-nomor-punggung-messi?n991101605

Senin, 07 Januari 2013

Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Berita Unik · Sos 'Ferrari' Tabrak Tebing, Dahlan Akan Diperiksa Polisi


 Jakarta - Polri masih melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan di Magetan, Jawa Timur. Penyidik satuan lalu lintas Polda Jatim juga merencanakan memanggil Dahlan untuk diperiksa terkait kecelakaan tersebut.

"Nanti untuk Bapak Menteri BUMN, pemeriksaan terhadap beliau mudah-mudahan bisa secepatnya dilakukan oleh teman-teman kami di Polda Jawa Timur," kata Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013).

Namun, Agus tidak merinci jadwal pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terkait dengan kecelakaan kendaraan bertenaga listrik Tucuxi.

"Masih dilakukan koordinasi antara Polres Magetan dan Polda Jatim," kata Agus.

Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk melakukan pemeriksaan pada mobil itu. Polisi ingin memastikan penyebab Dahlan Iskan.

"Teman-teman penyidik sudah melakukan langkah dan upaya untuk bisa menuntaskan kasus yang tengah ditangani ini," imbuhnya.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/07/153219/2135197/10/ferrari-tabrak-tebing-dahlan-akan-diperiksa-polisi?n991101605

Template by : kendhin x-template.blogspot.com