Tokyo - Lagi, seorang tentara Amerika Serikat (AS)
ditangkap kepolisian Jepang. Dalam keadaan mabuk, tentara berusia 24
tahun ini mendobrak masuk ke salah satu rumah warga.
Tentara
berpangkat rendah anggota Angkatan Laut AS ini telah melanggar jam malam
yang diberlakukan bagi setiap tentara AS yang ditugaskan di wilayah
Jepang. Aturan tersebut mulai diterapkan setelah kasus pemerkosaan
wanita Jepang oleh dua tentara AS menuai kecaman keras.
Menurut media setempat, Jiji Press dan kantor berita Kyodo News,
tentara yang ditempatkan di Yokosuka, kota pelabuhan di sebelah selatan
Tokyo ini, dalam kondisi tak menyadari kalau dirinya telah menyusup
masuk ke rumah warga. Aparat setempat menduga, tentara ini salah masuk
ke dalam rumah yang diduga rumah rekannya.
Atas tindakannya tersebut, polisi pun segera membekuk dan menggelandangnya ke kantor polisi setempat. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Senin (14/1/2013).
Secara terpisah, kepolisian setempat dan pihak militer AS tidak bersedia berkomentar atas insiden terbaru ini.
Kasus
semacam ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Jepang. Pada
November 2012 lalu, dua tentara AS ditangkap polisi karena bugil di
depan umum dan karena mengemudi sambil mabuk.
Kemudian pada
Oktober lalu, warga Jepang dihebohkan oleh kasus pemerkosaan seorang
wanita Jepang oleh 2 tentara AS. Kasus ini telah memancing kemarahan
warga setempat dan semakin meningkatkan penolakan atas keberadaan
tentara AS di wilayah Jepang, terutama di Okinawa yang menjadi tempat
kejadian perkara.
Diketahui bahwa saat ini terdapat sekitar
separuh dari total 47 ribu tentara AS yang ditempatkan di wilayah
Jepang, bertugas di wilayah Okinawa. Pasca insiden ini, militer AS pun
memberlakukan jam malam nasional bagi seluruh personel militernya di
Jepang. Berdasar aturan jam malam tersebut, mulai pukul 23.00 hingga
pukul 05.00 waktu setempat, puluhan ribu prajurit AS yang ditempatkan di
Jepang, harus tetap berada di pangkalan militer ataupun di rumah-rumah
mereka.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/133111/2141416/1148/masuk-rumah-warga-dalam-kondisi-mabuk-tentara-as-ditangkap-di-jepang
Labels
- Film dan Musik (1)
Blog Archive
-
▼
2013
(12)
-
▼
Januari
(7)
- Masuk Rumah Warga dalam Kondisi Mabuk, Tentara AS ...
- Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Malaysia, 8 WN...
- Uang Keluarga Bocah Diduga Diperkosa Dicuri, Rp 35...
- Farhat Abbas Ingin Jadi Presiden, Ini Kata Petingg...
- Rusia Sebut Penggulingan Assad Mustahil Dilakukan
- Dapat Nomor Urut 10, Hanura Samakan dengan Nomor P...
- Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Berita Un...
-
▼
Januari
(7)
About Me
- Unknown
Mengenai Saya
About
Sekarang Menunjukkan Jam
|
Blogger news
Blogroll
Blogger templates
Senin, 14 Januari 2013
Masuk Rumah Warga dalam Kondisi Mabuk, Tentara AS Ditangkap di Jepang
Diposting oleh Unknown di 01.08 0 komentar
Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Malaysia, 8 WNI Hilang
Kuala Lumpur, - Setidaknya 8 warga negara Indonesia
(WNI) hilang setelah kapal yang mereka naiki tenggelam di perairan
Malaysia hari ini. Mereka merupakan para imigran gelap.
Kapal
tersebut tenggelam saat dalam perjalanan keluar dari Malaysia. Sebanyak
41 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden ini.
Kapal tersebut tenggelam dekat negara bagian Johor, Malaysia selatan. Saat kejadian, gelombang ganas menerjang lautan.
"Kapal
itu kelebihan muatan, dan lautan berombak ganas sehingga tenggelam,"
kata seorang pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia seperti
dilansir kantor berita AFP, Senin (14/1/2013).
Dikatakannya, operasi pencarian untuk menemukan dan menyelamatkan mereka yang hilang, hingga kini masih terus berlangsung.
Menurutnya, kapal tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang. Namun jumlah pastinya tidak diketahui.
Otoritas
Malaysia mengetahui insiden itu ketika seorang penumpang wanita
menghubungi nomor telepon darurat layanan keselamatan khusus yang
dibentuk oleh badan maritim tersebut. Mendapat telepon tersebut, para
personel kepolisian laut dan personel Badan Penegakan Maritim bergegas
pergi ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang.
Kecelakaan
kapal di sepanjang pantai Malaysia merupakan hal yang kerap terjadi.
Pada Desember 2012 lalu, sebanyak 10 WNI termasuk dua wanita hamil,
tenggelam ketika kapal mereka terbalik di lautan berombak ganas, juga di
wilayah perairan Johor.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/141521/2141505/1148/kapal-imigran-tenggelam-di-perairan-malaysia-8-wni-hilang
Diposting oleh Unknown di 01.07 0 komentar
Uang Keluarga Bocah Diduga Diperkosa Dicuri, Rp 35 Juta dari Jokowi Melayang
Jakarta - Sudah jatuh tertimpa tangga. Keluarga RI yang
diduga diperkosa dicuri uangnya senilai Rp 35 juta. Uang itu merupakan
sumbangan dari Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa pihak
lainnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB hari ini di depan rumah," ujar ibu RI, Asri di kediamannya, Senin (14/1/2013).
Menurut Asri, pelaku yang berjenis kelamin perempuan ini mengaku dari kepolisian. Pelaku awalnya menanyakan baju RI.
"Terus saya bilang sudah nggak ada bu, sudah dibawa ke Polres semua. Lalu saya diminta ikut ke Polres," kata Asri.
Asri
menerima ajakan pelaku namun dia mengaku akan pergi ke bank terlebih
dulu untuk menyetor uang sumbangan dari Jokowi, Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar, PDIP, PKS, Kemensos,
kecamatan, KPAI dan pihak sekolah RI.
"Itu uang totalnya Rp 35 juta dari sumbangan semua," kata Asri.
Lalu
Asri masuk ke rumahnya untuk siap-siap. Uang Rp 35 juta berada di
tangan menantunya, Daryati. Daryati dan pelaku berada di depan rumah
untuk menyetop taksi.
Nah, saat itu Daryati diminta memanggil
suami Asri untuk diajak ke Polres Jaktim. Lalu pelaku meminta uang
tersebut dipegangnya agar aman.
Daryati percaya begitu saja
dengan ucapan pelaku. Lalu dia memanggil suami Asri. Namun di dalam
rumah, Daryati tidak menemui bapak mertuanya. Daryati hanya bertemu
Asri.
Lalu Daryati mencari-cari pelaku. Dia bertanya pada tukang ojek sekitar.
"Dia
(pelaku) berhenti di jembatan layang, tolong dikejar lagi. Dia bawa
uang saya," tutur Daryati yang saat itu mengatakan sambil menangis
kemudian pingsan.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/143720/2141533/10/uang-keluarga-bocah-diduga-diperkosa-dicuri-rp-35-juta-dari-jokowi-melayang?991101mainnews
Diposting oleh Unknown di 01.05 0 komentar
Farhat Abbas Ingin Jadi Presiden, Ini Kata Petinggi PD
Jakarta - Farhat Abbas percaya diri ingin maju menjadi
presiden. Baliho sudah dia pasang di sejumlah wilayah. Farhat yang
menasbihkan diri sebagai Capres muda dan terganteng ini pun mengaku
pernah menyorongkan diri ke Partai Demokrat (PD) tapi ditolak. Apa kata
PD soal ini?
"Semua ingin jadi presiden toh, nanti rakyat yang
menentukan," jelas Waketum PD Jhonny Allen Marbun di KPU, Jl Imam
Bonjol, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Jhonny pun tak menyoal
keinginan Farhat untuk menjadi Capres. Tapi kalau apakah akan didukung
PD, tunggu dulu. Di setiap partai tentu ada mekanisme masing-masing.
"Siapapun
boleh, siapa saja silakan pasti kan ada mekanismenya harus dibawa
partai. Kalau ingin, semua ingin jadi presiden," jelas Jhonny.
Farhat
sudah memajang balihonya, antara lain di Ciputat dan Mampang, Jaksel.
Dia juga berniat memajang balihonya di seluruh daerah di Indonesia.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/154316/2141647/10/farhat-abbas-ingin-jadi-presiden-ini-kata-petinggi-pd?n991102605
Diposting oleh Unknown di 01.04 0 komentar
Rusia Sebut Penggulingan Assad Mustahil Dilakukan
Moskow, - Pemerintah Rusia terus menolak keras upaya
penggantian rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ditegaskan bahwa
penggulingan Assad bukan bagian dari kesepakatan internasional dan
mustahil untuk dilaksanakan.
"Ini prasyarat yang tidak tercantum
dalam Deklarasi Jenewa (yang disetujui oleh negara-negara besar pada
Juni 2012) dan yang mustahil dilaksanakan," kata Menteri Luar Negeri
Rusia Sergei Lavrov seperti dilansir Press TV, Senin (14/1/2013).
Sebelumnya,
dalam pidatonya pada Minggu, 13 Januari lalu, Assad menyatakan bahwa
pemerintahannya siap untuk menggelar pertemuan dengan oposisi dan
partai-partai politik. Assad juga akan menyerukan adanya dialog nasional
yang komprehensif setelah pihak-pihak asing menghentikan dukungan
mereka untuk para militan di negeri itu.
Pemerintah Rusia telah
berulang kali menegaskan dukungannya atas transisi politik di Suriah.
Namun ditekankan Rusia, warga Suriah sendirilah yang harus memutuskan
masa depan negara mereka tanpa campur tangan pihak luar.
"Menurut
pendapat kami, prioritas tugas adalah segera menghentikan setiap
kekerasan dan pertumpahan darah serta memberikan bantuan kemanusiaan
untuk warga Suriah, termasuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal
dan para pengungsi," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
Suriah
telah mengalami pergolakan selama hampir dua tahun. Menurut PBB,
puluhan ribu orang telah tewas selama konflik yang terjadi sejak Maret
2011 tersebut.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/154930/2141654/1148/rusia-sebut-penggulingan-assad-mustahil-dilakukan?n991102605
Diposting oleh Unknown di 01.03 0 komentar
Dapat Nomor Urut 10, Hanura Samakan dengan Nomor Punggung Messi
Jakarta - Meski urung mendapatkan nomor urut 1, Hanura
tetap senang dengan nomor urut 10 yang didapatnya. Hanura menyamakan
nomor urut itu dengan nomor punggung pesepakbola dari klub FC Barcelona,
Lionel Messi.
"Dengan hasil pengundian nomor urut parpol di KPU,
di mana Hanura mendapat nomor urut 10, maka kami harapkan perolehan
suara Hanura pada pileg nanti akan sama dengan produktivitas gol yang
dibuat oleh Messi yang juga menggunakan nomor punggung 10," kata Ketua
DPP Hanura, Saleh Husin, dalam siaran pers, Senin (14/1/2013).
Saleh
menilai nomor 10 sama bagusnya dengan nomor 1 yang semula diharapkan
Hanura. Dia meyakini nomor 10 juga mudah disosialisasikan.
"Pada
kampanye 2009 kita menganjurkan pemilih untuk memilih pojok kiri atas,
maka pada pemilu 2014 cukup dengan memilih pojok kanan bawah. Buat
Hanura nomor ini sangat memudahkan kita untuk bersosialisasi dengan
masyarakat," tutur pria yang juga Sekretaris Fraksi Hanura DPR ini.
Setelah
mendapatkan nomor urut, Saleh berharap agar kader partainya bekerja
mensosialisasikan partai di lapangan. Dia meyakini Hanura masih mendapat
tempat di hati masyarakat.
"Walau kita pun tahu masyarakat sudah
mengenal 10 partai ini secara merata, jadi tinggal bagaimana caleg dan
partai yang sering menyapa masyarakat maka itulah yang akan dipilih
serta kerja-kerja nyata selama ini," pungkasnya.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/14/155509/2141658/10/dapat-nomor-urut-10-hanura-samakan-dengan-nomor-punggung-messi?n991101605
Diposting oleh Unknown di 01.02 0 komentar
Senin, 07 Januari 2013
Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Berita Unik · Sos 'Ferrari' Tabrak Tebing, Dahlan Akan Diperiksa Polisi
Jakarta - Polri masih melakukan penyelidikan terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan di Magetan, Jawa Timur. Penyidik satuan lalu lintas Polda Jatim juga merencanakan memanggil Dahlan untuk diperiksa terkait kecelakaan tersebut.
"Nanti untuk Bapak Menteri BUMN, pemeriksaan terhadap beliau mudah-mudahan bisa secepatnya dilakukan oleh teman-teman kami di Polda Jawa Timur," kata Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2013).
Namun, Agus tidak merinci jadwal pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terkait dengan kecelakaan kendaraan bertenaga listrik Tucuxi.
"Masih dilakukan koordinasi antara Polres Magetan dan Polda Jatim," kata Agus.
Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Termasuk melakukan pemeriksaan pada mobil itu. Polisi ingin memastikan penyebab Dahlan Iskan.
"Teman-teman penyidik sudah melakukan langkah dan upaya untuk bisa menuntaskan kasus yang tengah ditangani ini," imbuhnya.
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/01/07/153219/2135197/10/ferrari-tabrak-tebing-dahlan-akan-diperiksa-polisi?n991101605
Diposting oleh Unknown di 00.48 0 komentar
Blog Archive
-
▼
2013
(12)
-
▼
Januari
(7)
- Masuk Rumah Warga dalam Kondisi Mabuk, Tentara AS ...
- Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Malaysia, 8 WN...
- Uang Keluarga Bocah Diduga Diperkosa Dicuri, Rp 35...
- Farhat Abbas Ingin Jadi Presiden, Ini Kata Petingg...
- Rusia Sebut Penggulingan Assad Mustahil Dilakukan
- Dapat Nomor Urut 10, Hanura Samakan dengan Nomor P...
- Politik · Hukum · Peristiwa · Kriminal · Berita Un...
-
▼
Januari
(7)